
G7 Tegaskan Israel Berhak Membela Diri, Serukan Gencatan Senjata di Gaza
G7 Dukung Serangan Israel ke Iran, Tapi Minta Perlindungan untuk Warga Sipil
Berita Dunia – Ketegangan di Timur Tengah terus menyedot perhatian dunia. Kali ini, kelompok negara-negara maju yang tergabung dalam G7 menyatakan dukungan terhadap langkah Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6/2025) lalu. Dukungan itu disampaikan lewat pernyataan bersama yang dirilis dan dikutip media internasional seperti Reuters.
Dalam pernyataan tersebut, para pemimpin negara G7—yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, dan Jepang—menegaskan bahwa Israel berhak untuk membela diri.
“Kami, pemimpin G7, menegaskan kembali komitmen kami terhadap perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah,” demikian isi pernyataan G7, Selasa (17/6/2025).
“Dalam konteks ini, kami menegaskan bahwa Israel berhak membela diri. Kami juga menegaskan kembali dukungan terhadap keamanan Israel.”
Iran Dicap Sebagai Sumber Ketidakstabilan
Tak hanya menyatakan dukungan untuk Israel, G7 juga menyampaikan sikap keras terhadap Iran. Mereka menyebut Iran sebagai sumber utama ketidakstabilan dan teror di kawasan.
Pernyataan G7 menegaskan bahwa komunitas internasional tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.
“Kami secara konsisten menegaskan bahwa Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir,” tegas para pemimpin negara G7.
Pernyataan ini sejalan dengan kekhawatiran lama Israel dan sebagian negara Barat yang menilai program nuklir Iran bisa digunakan untuk tujuan militer, meski Iran bersikeras bahwa program tersebut murni untuk kepentingan damai seperti energi dan medis.
Seruan Gencatan Senjata dan Perlindungan Warga Sipil
Meski mendukung serangan Israel, G7 juga mengingatkan pentingnya melindungi warga sipil di tengah konflik yang memanas. Mereka menekankan bahwa langkah militer tidak boleh menambah penderitaan bagi masyarakat biasa.