Einstein Tak Pernah Mendukung Israel: Ini Bukti Sejarahnya

Einstein Tak Pernah Mendukung Israel: Ini Bukti Sejarahnya

Surat 50 Kata Albert Einstein Berisi Kecaman Pedas atas Terorisme Zionis dan Tragedi Palestina

Ketika Einstein Menolak Jadi Presiden Israel

Sebagai salah satu tokoh Yahudi paling dihormati di dunia, Einstein sempat ditawari jabatan Presiden Israel pada 1952 oleh Perdana Menteri David Ben-Gurion. Tawaran ini ia tolak dengan sopan, tapi tegas.

Alasannya? Einstein menyebut bahwa peran politik akan bertentangan dengan hati nuraninya sebagai seorang pasifis, dan ia juga enggan meninggalkan kehidupannya di Princeton, AS, sebagai pengungsi yang selamat dari horor Nazi Jerman.

Penolakannya mempertegas bahwa Einstein tidak pernah berniat menjadi bagian dari proyek politik Zionis yang menurutnya cacat secara moral.

Surat 50 Kata yang Viral dan Relevan Hari Ini

Kini, ketika surat 50 kata itu kembali muncul ke permukaan—di tengah eskalasi kekerasan di Gaza yang terus menewaskan warga sipil Palestina—pesannya terasa semakin relevan.

Einstein tidak hanya mengecam kekerasan, tapi secara spesifik menyebut bahwa terorisme dalam tubuh Zionis adalah bencana yang akan menghancurkan moralitas dan legitimasi proyek Israel. Ia menolak “orang-orang yang sesat dan kriminal itu” dan mengingatkan bahwa tragedi ini bukan semata-mata kesalahan Inggris, melainkan juga ulah mereka yang mengatasnamakan Yahudi untuk membunuh, mengusir, dan mencuri tanah.

Ramalan yang Menjadi Kenyataan?

Lebih dari tujuh dekade sejak surat itu ditulis, Palestina masih menjadi ladang derita. Ribuan warga Gaza tewas dalam serangan demi serangan, pemukiman ilegal terus meluas di Tepi Barat, dan Israel kini dipimpin oleh sosok-sosok politik yang berasal dari akar-akar partai yang dulu dikecam Einstein.

Sementara itu, dunia menyaksikan. Beberapa diam, beberapa bersuara.

Zohran Mamdani, dengan satu unggahan sederhana di X (dulu Twitter), menghidupkan kembali peringatan Einstein. Bukan sebagai catatan sejarah usang, tapi sebagai peringatan moral yang masih memekakkan telinga dunia yang makin tuli.

Baca Juga  Iran Serang Pangkalan AS di Qatar, Ketegangan Timur Tengah Masuki Lembaran Baru
1
2
CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )