
Harga Air ev: Klarifikasi Wuling di GIIAS 2025
Halo, para pencinta otomotif dan calon pemilik mobil listrik di Tanah Air! Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 memang selalu jadi magnet, bukan hanya karena deretan mobil baru yang memukau, tapi juga karena diskon dan promosi yang bikin mata melotot. Nah, di tengah kemeriahan pameran akbar ini, sempat beredar kabar yang cukup bikin heboh: harga Wuling Air ev, si mungil listrik yang populer itu, konon dipangkas habis-habisan sampai di bawah Rp 200 juta. Wah, benar tidak ya? Apalagi, rumor ini muncul tak lama setelah mobil listrik pendatang baru, BYD Atto 1, dilego dengan harga yang sangat kompetitif, sekitar Rp 195 jutaan.
Sontak, kabar ini langsung viral di media sosial, memicu berbagai spekulasi. Banyak yang menduga, langkah ini adalah strategi Wuling untuk “melawan” atau setidaknya bersaing ketat dengan kehadiran BYD Atto 1 yang memang menarik perhatian. Pertanyaan besar pun muncul: apakah Wuling benar-benar banting harga di GIIAS 2025?
Rumor Panas di GIIAS 2025: Harga Air ev di Bawah Rp 200 Juta?
Di era digital seperti sekarang, kabar apapun bisa menyebar dengan sangat cepat, tak terkecuali rumor seputar dunia otomotif. Jadi, ketika desas-desus mengenai potongan harga besar untuk Wuling Air ev mulai berseliweran di berbagai platform media sosial, banyak calon pembeli yang langsung menaruh perhatian. Bagaimana tidak, Wuling Air ev selama ini dikenal sebagai salah satu pilihan mobil listrik paling terjangkau di Indonesia. Jika harganya benar-benar dipangkas hingga di bawah Rp 200 juta, tentu saja ini akan menjadi tawaran yang sangat menggiurkan, bahkan bisa mengubah peta persaingan di segmen mobil listrik murah.
Kabar ini semakin panas karena berbarengan dengan kemunculan BYD Atto 1, mobil listrik baru dari pabrikan Tiongkok yang juga menawarkan harga sangat agresif. Pasar mobil listrik di Indonesia memang sedang bergeliat dan kompetisi kian ketat. Konsumen tentu saja diuntungkan dengan pilihan yang semakin banyak dan harga yang semakin bersaing. Namun, di sisi lain, ini juga membuat produsen harus putar otak untuk menarik perhatian pembeli. Apakah strategi banting harga ini yang coba dimainkan Wuling?
Wuling Buka Suara: Ini Bukan Penurunan Harga Resmi!
Nah, biar enggak simpang siur dan makin banyak dugaan, pihak Wuling akhirnya buka suara. Saat ditemui di arena GIIAS 2025 di Tangerang, Brian Gomgom, Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, memberikan klarifikasi tegas. Menurut Brian, Wuling Motors secara resmi tidak pernah melakukan revisi atau penurunan harga selama gelaran GIIAS 2025 berlangsung. Ini artinya, harga yang tertera di situs resmi Wuling tetap berlaku.
Lalu, bagaimana dengan kabar harga Air ev yang beredar di media sosial itu? Brian menjelaskan bahwa angka di bawah Rp 200 juta yang disebutkan itu kemungkinan besar berasal dari “special deal” yang ditawarkan oleh diler-diler Wuling secara independen. “Mungkin teman-teman dapat itu dari diler yang melakukan special deal. Jadi dari kami sebenarnya tidak ada soal penurunan harga,” kata Brian.
Penjelasan ini cukup penting untuk dipahami. Dalam dunia penjualan otomotif, seringkali diler memiliki fleksibilitas untuk memberikan promosi atau penawaran khusus di luar harga resmi yang ditetapkan pabrikan. Ini bisa berupa diskon tambahan, bonus aksesori, paket kredit menarik, atau potongan harga terbatas untuk unit tertentu. Jadi, apa yang Anda lihat di media sosial mungkin adalah salah satu bentuk penawaran dari diler tertentu, bukan kebijakan penurunan harga dari Wuling Motors secara menyeluruh.