KAI Resmi Hapus Kereta Bisnis di Jawa: Sambut Era Stainless Steel

KAI Resmi Hapus Kereta Bisnis di Jawa: Sambut Era Stainless Steel

Kereta Bisnis Dihapus di Jawa: Modernisasi KAI dan Transformasi Layanan Perkeretaapian

Kereta api kelas Bisnis resmi menjadi bagian dari sejarah di Pulau Jawa. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan bahwa mulai pertengahan Juli 2025, seluruh layanan kereta jarak jauh di Pulau Jawa kini hanya akan beroperasi dalam tiga kelas: Eksekutif, Ekonomi Komersial, dan Ekonomi PSO. Keputusan ini diambil seiring dengan modernisasi sarana transportasi menggunakan rangkaian kereta Stainless Steel New Generation, yang dinilai lebih efisien, nyaman, dan sesuai dengan tuntutan zaman.

Langkah ini bukan sekadar soal mengganti jenis gerbong, melainkan juga bagian dari transformasi menyeluruh industri perkeretaapian nasional—sebuah babak baru yang sekaligus menutup lembar nostalgia masyarakat terhadap kereta kelas Bisnis yang dulu menjadi jembatan kenyamanan antara Ekonomi dan Eksekutif.

Akhir dari Era Kelas Bisnis di Pulau Jawa

Kabar resmi itu datang dari Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam siaran pers pada Kamis (17/7/2025). Ia menjelaskan bahwa modernisasi armada adalah bagian dari transformasi layanan KAI agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

“Modernisasi ini menjadi bagian dari transformasi layanan KAI agar semakin selaras dengan kebutuhan pelanggan dan mendukung perkembangan industri perkeretaapian nasional,” ujar Anne.

Penerapan kereta Stainless Steel New Generation dimulai pada KA Gumarang (Surabaya Pasarturi–Pasarsenen) pada 15 Juli 2025, dan dilanjutkan oleh KA Tegal Bahari (Pasarsenen–Tegal) sehari setelahnya. Dengan beroperasinya dua layanan ini, kereta Bisnis secara resmi ditiadakan dari seluruh jalur KAI di Pulau Jawa.

Nasib Kelas Bisnis di Luar Jawa: Masih Bertahan di Sumatera

Meski di Jawa telah disingkirkan, kereta kelas Bisnis masih bertahan di Sumatera, khususnya di beberapa rute utama seperti:

  • KA Sribilah Utama (Medan–Rantauprapat)

  • KA Sindang Marga (Kertapati–Lubuk Linggau)

Baca Juga  Dosen UNESA Puji Gaya Komunikasi Lugas Bahlil Lahadalia, Nurul Arifin: Blak-blakan, Jujur dan Efektif!

Anne menegaskan bahwa layanan kelas Bisnis di Sumatera tetap menjadi alternatif perjalanan yang nyaman dan dipercaya masyarakat setempat. Namun begitu, KAI membuka peluang untuk menghidupkan kembali kelas Bisnis di Pulau Jawa dalam bentuk layanan fakultatif, seperti pada periode Lebaran atau Natal-Tahun Baru.

1
2
CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )