Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang, menjadi saksi pertemuan istimewa ketika Pamor Wicaksono, SH, yang akrab disapa PW 08, menghadiri pertandingan sepak bola antar kampung yang diselenggarakan dengan semangat kompetisi dan kebersamaan.
PW 08, yang dikenal dengan slogannya yang menginspirasi, “Takkan Kubiarkan Rakyatku Menunggu,” membawa pesan kuat ke pertandingan ini, termasuk peringatan agar panitia pertandingan mengevaluasi acara dengan teliti.
PW 08 adalah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes yang telah memegang jabatan selama tiga periode berturut-turut. Pamor Wicaksono,SH telah menjelma menjadi sosok yang sangat akrab dengan masyarakatnya, dan komitmennya untuk memahami dan memenuhi kebutuhan mereka tercermin dalam slogannya yang kuat.
Pertandingan sepak bola antar kampung adalah salah satu event yang paling dinanti-nantikan di Kabupaten Brebes. Ini adalah waktu di mana masyarakat dari berbagai desa dan kecamatan bersatu dalam kompetisi sehat dan bersemangat. Pertandingan ini memperkuat persatuan dan membangun ikatan sosial yang kuat dalam komunitas.
Pada saat pertandingan sepak bola antar kampung di Desa Rengasbandung, PW 08 tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga sebagai peserta aktif. Pamor Wicaksono,SH mengambil kesempatan ini untuk berbicara langsung dengan masyarakat, pemain, dan panitia penyelenggara. Pamor Wicaksono,SH mendengarkan aspirasi mereka dan memberikan semangat kepada para pemain.
Namun, yang paling mencolok adalah peringatan yang Beliau sampaikan kepada panitia pertandingan. PW 08 memberikan pesan bahwa pertandingan sepak bola antar kampung harus dievaluasi dengan cermat agar lebih baik di masa depan. Pamor Wicaksono,SH menekankan pentingnya kualitas, keamanan, dan pengelolaan acara agar pertandingan tersebut tetap menjadi momen yang bermakna bagi masyarakat Kabupaten Brebes. di dalam area lapangan Beliau tidak hanya sekedar untuk menonton ajang sepak bola yang sedang berlangsung namun juga melihat dan menilai dari berbagai aspek. Dari aspek kepanitiaan penyelenggara acara tersebut pun tak luput dari penilaian Beliau.
Pamor wicaksono memberikan pesan keras kepada panitia untuk mengevaluasi jalannya pertandingan dan jalanya event tersebut dari berbagai aspek seperti keamanan dan kenyamanan bagi para penikmat sepak bola. jangan kemudian dijadikan ajang cari keuntungan pribadi bagi panitia dan harus mampu meminimalisir konflik. “lebih baik tidak ada pertandingan antar kampung kalau ternyata jika panitia itu orientasinya hanya mencari keuntungan, tidak lebih dari skill para pemainnya”, ujar Pamor Wicaksono kepada seluruh panitia.
Bung kusmoro BJ, seorang pengamat sepak bola yang sudah sering memantau pertandingan sepak bola di wilayah Brebes juga ikut pengomentari kekurangan dan hal yang harus dibenahi di ajang sepak bola PERSABA CUP V yang diselengarakan di desa Rengasbandung. Bung Kusmoro menegaskan kepada panitia agar bisa lebih memaksimalkan kinerjanya supaya membuat acara tersebut menjadi bisa dinikmati oleh masyarakat. Jangan sampai ajang yang bertujuan untuk mempererat hubungan persaudaraan dan mencari bibit bibit unggul di Brebes malah dijadikan ajang untuk mencari keuntungan sendiri bagi para panitia PERSABA CUP V yang diselenggarakan di desa Rengasbandung.
Baca Juga: Pamor Wicaksono, SH, Membahas Strategi Peningkatan Demokrasi dan Pendidikan Politik
Pamor Wicaksono,SH mengkritik keras agar persepakbolaan di Indonesia tidak tertinggal oleh negara lain namun mengalami kemajuan. Hal tersebut merupakan program dari pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga, di mana prospek tersebut merupakan prioritas MENPORA atas perintah Presiden yang memprioritaskan pertandingan antar kampung sebagai jalan untuk mencari bibit bibit unggul bukan sebagai acuan bisnis semata.
Saudara Budi selaku panitia ajang sepak bola tersebut pun menerima dan mengakui keteledoran panitia yang belum bisa memaksimal penyelenggarakan acara tersebut. hal ini merupakan PR besar yang harus dibenahi oleh para panitia PERSABA CUP V di desa Rengasbandung.
Pamor Wicaksono, SH (PW 08), hadir dalam pertandingan sepak bola antar kampung di Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang, dengan semangat yang kuat. Pamor Wicaksono,SH membawa pesan persatuan, semangat kepemimpinan, dan juga peringatan yang konstruktif kepada panitia pertandingan. Kehadirannya mencerminkan komitmennya terhadap masyarakat dan olahraga sebagai alat untuk membangun ikatan sosial yang kuat dalam komunitasnya. Semoga pesan PW 08 memberikan dorongan positif untuk pertandingan selanjutnya dan memajukan olahraga lokal di Kabupaten Brebes.