Miliaran Hilang, Farel Prayoga Kini Sekolah Dibiayai Manajer

Miliaran Hilang, Farel Prayoga Kini Sekolah Dibiayai Manajer

Kuda dan Tanah yang Tak Diminta

Kisah makin memilukan saat Farel bercerita bahwa sebagian besar uangnya digunakan oleh keluarganya untuk membeli kuda dan tanah. Investasi? Mungkin. Tapi persoalannya adalah: keputusan itu diambil tanpa persetujuan Farel sebagai pemilik uang.

Orangtuanya, menurut pengakuan Farel, tidak pernah berdiskusi soal alokasi dana tersebut. Sebuah kenyataan pahit yang kerap menimpa artis anak-anak, ketika kepercayaan pada orangtua tak dibarengi dengan transparansi dan perlindungan hukum yang memadai.

Bukan Kisah Baru: Anak Artis dan Rentannya Eksploitasi Finansial

Kisah Farel seharusnya jadi alarm keras bagi industri hiburan Indonesia. Ia bukan yang pertama. Sejarah dunia hiburan penuh dengan cerita anak-anak berbakat yang kemudian terpuruk karena keuangan mereka dikelola tanpa perlindungan hukum.

Di negara-negara seperti Amerika Serikat, kasus serupa pernah terjadi hingga memicu lahirnya “Coogan Law” — sebuah hukum yang mengharuskan sebagian penghasilan artis anak dimasukkan ke rekening terpisah yang tidak bisa diakses orangtua tanpa persetujuan pengadilan.

Indonesia belum punya regulasi setegas itu. Hingga kini, penghasilan anak di bawah umur tetap secara hukum menjadi hak orangtua, kecuali jika ada perwalian atau pengelolaan dana profesional yang diawasi lembaga independen.

Farel: Suara yang Tetap Nyaring Meski Tak Bergema

Kini Farel Prayoga tetap melanjutkan sekolah dan kariernya, meski mungkin dengan semangat yang tak sama. Ia masih punya suara yang khas, masih bisa menyentuh hati pendengar. Tapi luka kehilangan kendali atas hasil kerjanya sendiri mungkin takkan mudah sembuh.

Yang menyedihkan bukan sekadar soal uang yang hilang. Tapi juga hilangnya kepercayaan, dan pelajaran tentang bagaimana sistem kita belum siap melindungi anak-anak yang bekerja keras di panggung hiburan.

Baca Juga  Ketika Anak Bangsa Memikat CEO Apple: Cerita Sherly dan Plant Heroes

Ini bukan sekadar kisah bocah penyanyi dari Banyuwangi. Ini adalah cermin bahwa kita masih gagal melindungi masa depan mereka yang seharusnya bersinar paling terang.

1
2
CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )