Jangan Campur Sembarangan! Ini Bahaya Mencampur Pertalite dan Pertamax pada Kendaraan
Pakar ITB Peringatkan Bahaya Campur BBM
Berita Otomotif – Pernahkah kamu mendengar saran untuk mencampur Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92/95) supaya “hemat tapi tetap bertenaga”? Kedengarannya mungkin masuk akal secara ekonomi, tetapi menurut pakar otomotif dari ITB, Yannes Martinus Pasaribu, praktik ini justru bisa menjadi bumerang — baik bagi kendaraanmu maupun bagi lingkungan.
Yannes, yang merupakan dosen sekaligus peneliti dari Institut Teknologi Bandung, menegaskan bahwa mencampur bahan bakar minyak (BBM) dengan kadar oktan berbeda secara sembarangan bukanlah solusi cerdas. Dalam wawancara dengan ANTARA, ia menjelaskan bahwa tindakan ini bisa mengubah karakteristik pembakaran bahan bakar yang sebenarnya telah dirancang secara spesifik oleh pabrikan kendaraan.
Bukan Sekadar Angka Oktan
Memang benar, jika mencampur dua jenis bensin dengan nilai oktan berbeda, kita akan mendapatkan angka oktan rata-rata. Misalnya, mencampur RON 90 dan RON 95 bisa menghasilkan RON 92-an secara teoritis. Namun, Yannes menekankan bahwa ini hanyalah perhitungan kasar. Faktanya, sifat kimia dan aditif dalam BBM tidak selalu bersifat linier ketika dicampur.
Artinya, meskipun secara angka terlihat seimbang, kualitas pembakaran bisa berubah secara tak terduga. Ini berisiko memicu gejala “knocking” — suara ketukan atau ledakan kecil di ruang mesin yang tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa merusak mesin jika dibiarkan terus-menerus.
