
Anxiety Bukan Trend: Luka yang Nyata di Balik Feed Instagram
Feed Cantik, Pikiran Berantakan Ini Realita Anxiety Gen Z
Di Rumah Sendiri Pun Tak Selalu Aman
Banyak Gen Z yang merasa tidak punya tempat aman, bahkan di rumah sendiri. Ketika mereka ingin cerita, seringkali dianggap manja atau lebay. Perbedaan cara pandang antar generasi menciptakan jarak emosional.
“Pas aku bilang aku ngerasa anxious, mama malah bilang aku kurang ibadah. Aku jadi makin ngerasa sendirian.”
Kecemasan bukan dosa. Bukan kurang iman. Tapi sinyal bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan.
Membongkar Realita: Cemas Itu Nyata, Bukan Drama
Anxiety tidak selalu terlihat seperti panik hebat atau menangis di sudut kamar. Kadang hanya berupa:
- Susah tidur tanpa alasan
- Overthinking tanpa henti
- Takut membuka pesan
- Selalu membandingkan diri
Gen Z mungkin terlihat santai secara luar. Tapi di dalam, banyak yang menyimpan kegelisahan yang belum sempat diceritakan.
Menuju Ruang Aman dan Dukungan Nyata
Untuk para orang dewasa, terutama Gen X, penting untuk mulai mendengar tanpa menghakimi. Terkadang, Gen Z hanya butuh didengar — bukan diceramahi.
Dan untuk sesama Gen Z: kamu tidak sendiri. Mungkin feed-mu rapi, tapi isi hati kita tetap boleh berantakan. Cari bantuan, cerita ke teman, konseling, atau sekadar jeda dari layar. Semua itu bentuk keberanian.