
Dukungan BRI UMKM: Aiko Maju Beri Gizi Gratis!
Halo sobat pembaca setia! Pernahkah Anda membayangkan bagaimana satu usaha kecil bisa memberikan dampak besar bagi ratusan, bahkan ribuan anak sekolah di pelosok negeri? Kisah inspiratif ini datang dari sebuah pulau terpencil di Sulawesi Utara, di mana PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) hadir sebagai pahlawan di balik layar. Mari kita selami lebih dalam cerita tentang Jane Katang, seorang pengusaha UMKM dari Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), yang kini menjadi pemasok utama program pemerintah, berkat bantuan pembiayaan dari BRI.
Dari Percetakan Hingga Pemasok Gizi Anak Bangsa
Sebelumnya, Jane Katang telah merintis berbagai usaha, mulai dari percetakan hingga rumah makan. Semangat wirausaha yang membara dalam dirinya tak pernah padam. Untuk terus mengembangkan sayap bisnisnya, ia kemudian mendirikan unit usaha sembako bernama Aiko Maju. Siapa sangka, keputusan ini menjadi titik balik penting dalam perjalanannya. Aiko Maju bukan sekadar toko sembako biasa; kini ia adalah nadi penting bagi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah di Siau.
Program MBG ini bertujuan mulia, yakni memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap hari. Dan di sinilah peran Aiko Maju menjadi krusial. Usaha milik Jane ini mendapatkan kesempatan emas untuk berpartisipasi sebagai pemasok bahan baku untuk dapur umum yang melayani ratusan sekolah di wilayah tersebut. Bayangkan, dari sebuah usaha kecil di pulau terpencil, kini Jane turut berkontribusi langsung pada masa depan generasi muda!
Ketika Kebutuhan Bertemu Peluang: Peran Krusial KUR BRI
Jane menuturkan, keterlibatannya dalam rantai pasok program MBG ini terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan di lapangan. Awalnya, ia hanya menyuplai bahan pokok dasar seperti beras dan telur. Namun, seiring waktu, skala program semakin besar, dan permintaan pun melonjak tajam. Tentu saja, untuk memenuhi kebutuhan yang masif ini, Jane membutuhkan modal yang lebih besar. Di sinilah terbukti pentingnya Dukungan BRI UMKM.
“Kebutuhan terus bertambah. Karena itu saya berinisiatif mengajukan KUR ke BRI, supaya usaha saya bisa memenuhi permintaan dan program tetap berjalan,” ujar Jane. Keputusan Jane untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke BRI adalah langkah strategis yang mengubah segalanya. Dengan suntikan modal dari BRI, Aiko Maju mampu meningkatkan kapasitas pengadaan barang, menjaga stok, dan memastikan pasokan yang stabil untuk dapur umum MBG.
Berkat pembiayaan dari BRI ini, Aiko Maju kini bukan lagi sekadar pemasok, melainkan pemasok utama untuk dapur umum MBG di wilayah Siau. Jangkauan distribusinya luar biasa, mencakup lebih dari 2.400 siswa dari 154 sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA dan SMK. Ini adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pelaku UMKM dan lembaga keuangan seperti BRI dapat menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan dan memberdayakan ekonomi lokal secara signifikan.
Menjelajah Tantangan Logistik di Kepulauan
Namun, menjalankan bisnis di wilayah kepulauan tentu saja bukan tanpa tantangan. Jane mengakui bahwa memasok bahan pangan di Siau tidak hanya soal jarak, melainkan juga keterbatasan komoditas segar. Bayangkan saja, untuk jenis buah-buahan tertentu, ia masih harus mendatangkannya dari Kota Manado, pulau seberang!