
Jejak Licin Riza Chalid Mulai Tersandung: Skandal Migas dan Perburuan Harta Korupsi
Pelajaran dari Mafia Migas: Reformasi Energi Harus Dimulai Sekarang
Kasus ini membuka kembali luka lama tentang keroposnya tata kelola energi nasional. Riza Chalid bukan nama baru. Ia sempat mencuat pada 2015 dalam kasus ‘Papa Minta Saham’ yang menyeret nama besar dalam percakapan Freeport.
Kini, sepuluh tahun kemudian, ia kembali ke panggung utama sebagai tersangka dalam kasus yang jauh lebih serius. Hal ini menunjukkan bahwa jika sistem tidak dibenahi, mafia lama bisa tetap hidup, bahkan tumbuh lebih kuat dan tak terjangkau hukum.
Publik Menunggu: Siapa Lagi di Balik Skandal Ini?
Yang menjadi sorotan selanjutnya adalah: siapa saja yang bersama Riza Chalid menikmati aliran dana haram ini? Tidak mungkin operasi sebesar ini berjalan sendiri. Harus ada:
-
pejabat internal Pertamina atau KKKS,
-
oknum aparat pengawas yang kompromi,
-
bahkan mungkin aktor politik yang ikut menutupi praktik tersebut.
Kejagung telah membuka satu pintu penting dalam perang terhadap korupsi energi. Namun, keberanian menembus tembok kekuasaan dan jaringan elite akan menentukan apakah ini hanya sensasi sesaat atau pembuka babak baru bersih-bersih sektor migas.
Akankah Mafia Migas Tumbang?
Riza Chalid pernah disebut tak tersentuh. Kini, uangnya disita, mobil mewahnya diamankan, dan namanya masuk ke ruang penyidikan korupsi migas terbesar dalam sejarah. Tapi publik tetap bertanya:
“Akankah semua ini berakhir pada satu nama saja? Atau akan ada babak baru yang membuka kedok gurita mafia energi di negeri ini?”
Kita tunggu, langkah Kejagung selanjutnya.