Tragedi KM Barcelona V di Perairan Talise: Api, Kepanikan, dan Duka
Kobaran Api di Tengah Laut Sulawesi
Sebuah tragedi kelam kembali mencoreng pelayaran laut Indonesia. Kapal Motor Penumpang (KMP) Barcelona V dilaporkan terbakar hebat di perairan timur Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu siang, 20 Juli 2025. Insiden yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WITA itu mengakibatkan kepanikan luar biasa di atas kapal yang tengah mengangkut sekitar 280 penumpang dan 15 anak buah kapal.
Asap tebal mulai terlihat mengepul dari bagian dek atas kapal saat KM Barcelona V sedang dalam pelayaran dari Lirung, Kepulauan Talaud, menuju Pelabuhan Manado. Kobaran api dengan cepat menjalar, memaksa penumpang dari berbagai usia—mulai dari anak-anak hingga lansia—berhamburan menyelamatkan diri.
Kronologi Singkat Insiden
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Muhammad Masyhud, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi di titik koordinat 01°48.510’N/125°00.701’E, yang berada di timur Pulau Talise. Menurut keterangan resmi, kapal berangkat dari Pelabuhan Melonguane dan tengah mengarungi Laut Sulawesi menuju Manado ketika insiden itu terjadi.
Namun hingga hari yang sama, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Bakamla, dan pihak pelayaran belum bisa mengakses bangkai kapal untuk penyelidikan lanjutan.
Deretan Korban: Duka yang Menyesakkan
Tragedi ini tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga duka mendalam. Hingga Minggu malam, lima penumpang dilaporkan meninggal dunia. Tiga korban berhasil diidentifikasi:
-
Hugu Majuntu – memiliki riwayat epilepsi dan pasca-stroke,
-
Ny. Betrivia Malimbulun – dalam kondisi hamil 37-38 minggu dengan komplikasi,
-
Tn. Daniel Lena – meninggal akibat serangan jantung jenis inferior/STEMI.
Dua korban lainnya masih dalam proses identifikasi.
Sementara itu, korban selamat telah dievakuasi ke Pelabuhan Manado dan disebar ke beberapa fasilitas kesehatan terdekat. Proses pendataan dan identifikasi masih berlangsung di bawah koordinasi Basarnas dan pihak Kementerian Perhubungan. Kantor SAR Manado juga membuka posko informasi di Pelabuhan Minte untuk keluarga korban yang cemas menanti kabar.
