
Ternyata Jalan Kaki Bisa Berbahaya Kalau Berlebihan — Ini Tanda Kamu Harus Istirahat!
Gaya Hidup – Jalan kaki mungkin terdengar seperti olahraga paling ringan dan aman. Tapi jangan tertipu oleh kesederhanaannya. Kalau dilakukan tanpa persiapan dan terlalu berlebihan, jalan kaki bisa menyebabkan kelelahan, cedera, bahkan menurunkan kondisi fisik.
Buat kamu yang sedang semangat merutinkan jalan kaki, bagus banget! Tapi tetap perlu hati-hati. Aktivitas ini harus dilakukan dengan strategi dan pemahaman yang benar agar manfaatnya maksimal.
Berikut penjelasan lengkap tentang kesalahan umum saat jalan kaki, siapa saja yang harus membatasi durasi, dan kapan tubuhmu memberi sinyal bahwa kamu sudah berlebihan.
Kesalahan Umum Saat Baru Mulai Jalan Kaki
Semangat itu bagus, tapi terlalu semangat di awal bisa jadi bumerang. Berikut kesalahan umum yang sering dilakukan:
-
Langsung meningkatkan durasi dan intensitas: Tubuh butuh adaptasi. Idealnya, dua minggu pertama cukup untuk membangun ritme. Teknik jalan juga harus diperhatikan — mulai dari postur, langkah, posisi kaki, sampai sepatu yang nyaman.
-
Terlalu cepat atau terlalu jauh: Kalau kamu sampai ngos-ngosan dan tidak bisa mengucap kalimat pendek, artinya kamu terlalu cepat. Dan ingat, setelah jalan jauh, kamu masih harus balik ke titik awal. Mulailah dari 15 menit, lalu tambah 5 menit per minggu sesuai kemampuan.
-
Terlalu ambisius tanpa jeda: Jalan kaki yang terlalu sering tanpa istirahat bisa membuat tubuh overtraining, apalagi jika kamu belum terbiasa olahraga rutin.
Kelompok Orang yang Tidak Disarankan Jalan Kaki Terlalu Lama
Secara umum, jalan kaki aman untuk banyak orang. Tapi ada beberapa kondisi yang harus lebih hati-hati:
-
Penderita jantung dan hipertensi: Jalan kaki bisa menaikkan detak jantung secara signifikan. Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memulai rutinitas.
-
Orang dengan gangguan sendi atau otot: Misalnya osteoarthritis atau radang sendi. Jalan terlalu lama bisa memperparah kondisi.
-
Pasien asma atau PPOK: Perlu kontrol intensitas agar tidak memicu sesak napas berlebih.
-
Lansia: Risiko jatuh lebih tinggi, terutama jika medan tidak rata atau terlalu jauh dari rumah.
Berapa Durasi Jalan Kaki yang Terlalu Banyak?
Tidak ada angka mutlak karena semuanya tergantung pada:
-
Tingkat kebugaran: Pemula mungkin cukup 15–20 menit. Atlet bisa jauh lebih lama.
-
Medan dan intensitas: Jalan cepat di tanjakan tentu lebih berat daripada jalan santai di taman.
-
Kondisi tubuh saat itu: Kalau sedang flu, baru sembuh, atau kurang tidur, sebaiknya kurangi durasi dan kecepatan.
Sebagai panduan, kamu tidak perlu jalan lebih dari 10.000 langkah per hari kalau tubuh belum terbiasa. Kualitas lebih penting daripada kuantitas.