
Parlemen Iran Setujui Usulan Penutupan Selat Hormuz Usai Serangan AS
Dampak Eskalasi Serangan Nuklir AS: Jalur Minyak Dunia Terancam Lumpuh
Sementara itu, otoritas Israel menyebut bahwa setidaknya 25 warga mereka tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat serangan balasan Iran, termasuk dari Operasi True Promise 3.
Eskalasi ini menjadikan Timur Tengah berada di ambang krisis regional yang jauh lebih luas, dan penutupan Selat Hormuz akan membawa konflik ini ke ranah global.
Dampak Global Penutupan Selat Hormuz
Jika Selat Hormuz benar-benar ditutup oleh Iran, rantai pasok energi global akan terguncang. Negara-negara pengimpor utama minyak dari Teluk Persia seperti China, India, Jepang, dan negara-negara Eropa akan merasakan dampak paling cepat.
Harga minyak mentah dunia diprediksi akan melonjak tajam. Pasar global yang sudah terguncang oleh konflik Rusia-Ukraina dan tekanan inflasi pasca pandemi akan menghadapi krisis baru yang lebih kompleks.
Dunia dalam Ketegangan, Indonesia Perlu Bersiap
Krisis ini bukan hanya milik Timur Tengah. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, perlu waspada terhadap potensi kenaikan harga BBM, gangguan pasokan energi, dan fluktuasi ekonomi global lainnya.
Langkah Parlemen Iran untuk menyetujui penutupan Selat Hormuz adalah sinyal bahwa konflik ini sudah melampaui batas militer biasa dan memasuki ranah geopolitik strategis global. Kini, semua mata tertuju pada Dewan Keamanan Tertinggi Iran dan respon komunitas internasional.
Ikuti terus liputan “Geopolitik Timur Tengah 2025” hanya di SuaraBrebes.com – sumber terpercaya konflik global dan dampaknya bagi Indonesia.