Catatan Pamor Wicaksono, SH: Peran dan Jasa Besar Jenderal Soeharto Dalam Memberantas Paham Komunisme di Indonesia

Catatan Pamor Wicaksono, SH: Peran dan Jasa Besar Jenderal Soeharto Dalam Memberantas Paham Komunisme di Indonesia

Catatan Pamor Wicaksono, Anggota DPRD dan Kandidat Kuat Calon Bupati Brebes 2024

Pada tanggal 30 September 1965, terjadi peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia, yaitu Gerakan 30 September/PKI (G30SPKI). Peristiwa ini merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk merebut kekuasaan dari pemerintah Republik Indonesia.

Dalam peristiwa tersebut, enam jenderal dan satu perwira menengah TNI AD dibunuh oleh anggota PKI. Peristiwa ini kemudian memicu terjadinya aksi perlawanan dari rakyat dan TNI.

Jendral Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai PANGKOSTRAD Berpangkat Mayjen Bintang 2 Kostrad, segera melakukan Tindakan untuk melakukan penumpasan terhadap apa yang telah dilakukan oleh PKI yang mengatasnamakan dirinya adalah Dewan Revolusi dan Jenderal Soerhato juga memainkan peran yang sangat penting dalam menumpas gerakan pemberontakan G30SPKI. Peran besar Jenderal Soeharto dalam menumpas gerakan pemberontakan G30SPKI ini dapat dianalisis dari beberapa aspek, yaitu:

  • Aspek Kepemimpinan
  • Aspek Strategi dan taktik
  • Aspek Dukungan rakyat
  • Aspek Kepemimpinan

Jenderal Soeharto adalah seorang pemimpin yang tegas dan berani. Ia tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas untuk mengatasi situasi yang genting.

Pada tanggal 1 Oktober 1965, Jenderal Soeharto memerintahkan pasukannya untuk merebut kembali RRI dan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dari tangan PKI. Perintah ini berhasil dilaksanakan dengan baik, dan hal ini menjadi awal dari keberhasilan TNI dalam menumpas gerakan pemberontakan G30SPKI.

Selain itu, Jenderal Soeharto juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Ia mampu meyakinkan rakyat dan TNI untuk bersama-sama melawan PKI

Jendral Soeharto memiliki strategi dan taktik yang tepat dalam menumpas gerakan pemberontakan G30SPKI.

Strategi dan taktik tersebut antara lain:

  • Strategi Konsolidasi Kekuatan
  • Strategi Penindakan
  • Strategi Propaganda
Baca Juga  Pamor Wicaksono Rayakan Hari Musik Nasional Bersama Musisi Surabaya

Strategi konsolidasi kekuatan dilakukan dengan cara menyatukan kekuatan TNI dan rakyat untuk melawan PKI.
Strategi penindakan dilakukan dengan cara melakukan operasi militer untuk menghancurkan kekuatan PKI.
Strategi propaganda dilakukan dengan cara menyebarkan informasi yang benar tentang peristiwa G30SPKI kepada rakyat.

Aspek Dukungan Rakyat

1
2
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )