
Agung Prihatna, Kandidat Doktor Yang Ingin Majukan Pendidikan Brebes
“Dengan banyaknya potensi yang belum tergali di Kabupaten Brebes, saya ingin mengembangkan potensi SDM. Sehingga, jika diberi amanat memimpin Brebes 5 tahun mendatang saya siap berbagi peran dan tupoksi dengan wakil bupati sebagai pendamping saya,” ujarnya kepada awak media.
Agung Prihatna mengaku, niatnya maju sebagai bacabup dari Gerindra juga ingin menghapus stigma Wakil Bupati hanya sebagai “ban serep”. Ia menegaskan bahwa peran wakil bupati selama ini hanya sebatas pelengkap atau ban serep, namun jika ia terpilih, maka dirinya siap untuk berbagai peran dengan pendampingnya sehingga stigma itu dapat terhapus.
Terkait dengan program kerja sebagai Bupati jika terpilih, Agung menyebut, hal yang penting dan mendasar adalah bagaimana pendidikan dan kesehatan di Brebes bisa lebih baik lagi. Termasuk ketahanan pangan setiap keluarga.
“Poin penting yang menjadi instrumen membangun Brebes yakni pendidikan dan kesehatan. Sehingga, akselerasi dengan program pemerintah pusat bisa dikembangkan lebih luas lagi,” terangnya. Misal pendidikan harus benar-benar dirasakan bisa gratis. Kemudian kesehatan kita maksimalkan dengan kolaborasi dengan pemerintah pusat. Tidak kalah penting selain dua instrumen tadi yaitu program ketahanan keluarga, mengingat indeks pembangunan manusia Brebes yang rendah ” ungkapnya.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Brebes Ismail Fahmi, hingga kini sudah ada 6 orang yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan 7 orang sebagai bakal calon wakil bupati dalam Pilkada Brebes 2024. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti pengusaha hingga akademisi. Pendaftaran bacabup dan bacawabup Gerindra sendiri baru akan ditutup pada 8 Juni mendatang, pungkasnya.