
Selamat Datang Kabupaten Brebes Selatan: Pemekaran yang Dinanti dari Tanah Perbatasan
Mengapa Perlu Pemekaran?
Kabupaten Brebes saat ini memiliki populasi lebih dari 2 juta jiwa (data 2023), menjadikannya salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Tengah. Dengan luasan wilayah yang begitu besar dan sebaran geografis yang bervariasi, pemekaran dianggap sebagai solusi administratif dan pelayanan publik yang lebih efektif.
Kawasan selatan Brebes sering kali merasa “tertinggal” karena pusat pemerintahan dan pembangunan cenderung berfokus di utara, terutama di sekitar kota Brebes dan sekitarnya. Dengan membentuk kabupaten sendiri, enam kecamatan ini berharap bisa mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan, serta membangun ekonomi berbasis potensi lokal.
Brebes: Dari Telur Asin Hingga Sejarah Nama
Tak bisa bicara tentang Brebes tanpa menyebut telur asinnya yang melegenda. Siapa sangka, kuliner khas ini awalnya dibuat oleh warga Tionghoa pada tahun 1950-an sebagai bagian dari ritual sembahyang. Namun lambat laun, warga lokal mengadopsi teknik pembuatannya, dan pada 1960-an, telur asin resmi menjadi ikon kuliner Brebes—hingga kini dikenal di seluruh Indonesia.
Nama “Brebes” sendiri berasal dari gabungan kata “Bara” dan “Basah”—yang berarti hamparan tanah luas dan berair. Nama itu memang sangat mencerminkan kondisi geografis Brebes bagian utara yang berupa dataran rendah dengan banyak sawah dan aliran air.
Namun Brebes Selatan berbeda. Wilayah ini didominasi dataran tinggi dan pegunungan, dengan udara lebih sejuk dan kontur alam yang cocok untuk perkebunan kopi, sayuran, serta wisata alam.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Kabupaten Brebes Selatan bukan sekadar pemekaran administratif. Ini adalah babak baru dalam sejarah daerah, sebuah upaya meratakan pembangunan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Langkah ini juga bisa membuka banyak peluang, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, sekolah, rumah sakit, hingga potensi pengembangan pariwisata berbasis alam di kawasan Pegunungan Slamet bagian selatan.
Masyarakat di enam kecamatan ini berharap, begitu kabupaten baru ini resmi berdiri, mereka akan lebih diperhatikan, lebih dilibatkan, dan lebih berkembang. Dan siapa tahu, di masa depan, Brebes Selatan bisa menjadi contoh sukses pemekaran wilayah berbasis kebutuhan riil dan semangat gotong royong.