
Aspirasi, Aksi dan Strategi, Pamor Wicaksono Gelontorkan 500 Juta Untuk Pembangunan Musholla di Desa Kebogadung
Pamor Wicaksono bekerja sama dengan pihak ahli dan tokoh masyarakat dalam menyusun strategi yang holistik. Dengan pendekatan ini, diharapkan pembangunan musholla dapat menjadi pusat aktivitas yang mendukung perkembangan masyarakat secara menyeluruh. Dengan keterlibatan penuh masyarakat dalam setiap tahap pembangunan, Pamor Wicaksono berusaha untuk menyeimbangkan pelayanan dan manfaat yang diberikan oleh proyek ini. Masyarakat menjadi bagian integral dari proses ini untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang.
Hal ini juga merupakan contoh yang baik untuk seorang pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat. Beliau tidak hanya mengutarakan kata-kata yang penuh dengan janji manis, namun juga aksi dan kinerja yang meyakinkan untuk kesejahteraan masyarakat. Pamor Wicaksono yakin bahwa dengan strategi yang baik, pembangunan musholla tidak hanya menjadi proyek fisik, tetapi juga motor penggerak kemajuan sosial.
Dengan langkah ini, Beliau berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Kebogadung. Proyek pembangunan musholla bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga simbol kebersamaan dan spiritualitas yang kuat di tengah-tengah mereka. Pamor Wicaksono menegaskan tekadnya untuk membawa perubahan yang lebih baik. Beliau berharap bahwa dengan memberikan sarana ibadah yang layak, Desa Kebogadung dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya, menciptakan lingkungan yang seimbang dan berdaya. Karena sejatinya nikmat yang paling indah bukanlah apa yang kita mau, tapi apa yang kita butuhkan. Itulah yang Pamor Wicaksono berikan kepada masyarakat desa Kebogadung. Bukan hanya apa yang mereka mau, tapi apa yang mereka butuhkan.