Dikeruk Alat Berat, Saluran Irigasi Perkotaan Siap Hadapi Musim Hujan

Dikeruk Alat Berat, Saluran Irigasi Perkotaan Siap Hadapi Musim Hujan

Normalisasi saluran irigasi sekunder perkotaan, lanjut Majid, menjadi upaya mencegah banjir limpasan. Khususnya, wilayah perkotaan dengan kerendahan elevasi daratan dan belum optimalnya saluran drainase. Bahkan, tak jarang derasnya debit saluran irigasi sekunder membuat limpasan meluber ke jalan sekitarya. Sehingga, berpotensi menimbulkan genangan yang mengganggu aktifitas masyarakat saat musim hujan.

Sementara itu, normalisasi saluran irigasi sekunder Wangandalem dan Wanganbui menjadi program kolaborasi. Yakni, Dinas Pekerjaan Umum, DPSDAPR, DLH dan Balai PSDA Pemali Comal sesuai kewenangannya.

Fokusnya, mulai dari saluran irigasi sekunder Wangandalem dengan titik awal Sangkalputung hingga Islamic Center. Panjangnya, kurang lebih 2 km dengan mekanisme pengerukan sedimentasi bertahap menyeluruh.

“Saluran irigasi sekunder Wanganbui, tepatnya Desa Pulosari bawah underpas sepanjang 1 km pada sisi selatan dan Utara underpas tol. Normalisasi itu, merupakan kegiatan BPSDA Pemali Comal regular TA 2023,” pungkasnya.*** (Sumber)

Baca Juga  Bulog Adakan Rapat Evaluasi Penyaluran Bantuan Pangan di Brebes
1
2
CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )