dua tokoh terkemuka yakni, Pamor Wicaksono dan Ridhohul Khukam menyatakan diri siap mendukung Bella Ratna Syafierra, S.H., M.Kn. dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Hal itu dikemukakan kedua tokoh tersebut usai ziarah di petilasan Mbah Joko Poleng di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2024).
“Kalau kita ingat menteri kehakiman di era Pak Harto, beliau (Bella) ini cucunya. Dan hadir pula ibu dari Mbak Bella, yaitu Doktor Dyar Muladi. Sejatinya nama ini tidak asing skala nasional. Terutama wabil khusus di Jawa Tengah,” terang Pamor didampingi Ridhohul Khukam, Bella dan ibunya.
Sebagai upaya, pihaknya akan mendaftarkan Bella di DPD Partai Golkar. Karena menurut Pamor, Partai Golkar terbuka bagi siapapun.
“Sejak lahir 20 Oktober 1964, pasca reformasi sampai dengan hari ini. Partai Golkar memberikan peluang bagi siapapun yang berkenan berkontribusi. Apalagi dengan lahirnya undang-undang 32 tahun 2004, bahwa pilkada dilaksanakan secara langsung oleh rakyat untuk memilih bupatinya,” jelas Pamor.
Pamor Wicaksono, anggota DPRD Brebes ini menegaskan bahwa Bella adalah sosok yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Brebes
Dikatakannya, sebagai anggota legislatif terpilih untuk yang keempat kalinya. Dirinya akan fokus bertugas di legislatif. Maka dari itu, ia butuh dalam kontestasi pilkada ini.
Supaya ada sinerji, ketika di skala pusat itu koalisi Indonesia maju, alhamdulillah melalui ikhtiar yang begitu dahsyatnya. Sehingga mendapatkan perolehan suara hingga 58 persen untuk Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” katanya.
Dengan demikian, iya meyakini tentu akan turun sampai di tingkat daerah. Hal itu menurutnya, merupakan peluang untuk road show ke partai-partai lain yang berada di koalosi Indonesia maju.
Terkait dengan rumor bahwa dirinya pernah mendaftar di salah satu partai, Pamor membantah. Menurutnya hal itu adalah hoax.
Saya tidak pernah mendaftar di partai manapun, kalau nama saya ada di partai yang lain, berati itu bagian dari barokah. Saya mengucapkan terima kasih kepada partai yang sudah memasukan nama saya. Saya mendengar itu, tetapi saya pertegas di sini, saya tidak pernah mendaftar di partai manapun,” tegasnya.
Pamor juga menegaskan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama. Oleh karena itu, pihaknya telah berkomunikasi dengan panitia penjaringan dari Partai Golkar.
“Insya Allah, besok kami akan mengunjungi DPD Partai Golkar, sebelum melanjutkan road show ke partai lain,” ujar Pamor.
Dan Pamor Wicaksono juga meyakini bahwa Bella memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan kabupaten Brebes serta mampu mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Untuk itu kami berdua bersama Mas Kaji Ridho sudah sepakat mendukung penuh Mbak Bella untuk bisa duduk menjadi Bupati Brebes,” pungkasnya.
Ungkapan tersebut pun diamini Ridhohul Khukam, ia siap mendukung dan berjuang untuk Bella Ratna Muladi.
Terkait dengan dirinya yang pernah santer disebut-sebut akan maju di kontestasi pilkada brebes, Ridho menegaskan dirinya mundur dari pencalonan.
“Saya tegaskan mundur dari pencalonan Bupati Brebes, mundur bukan berati tidak peduli kepada Brebes. Tapi kami akan berjuang dengan memberikan dukungan terhadap Mbak Bella,” kata Ridhohul Khukam.
Sementara itu, Bella Ratna Shafira Muladi menyatakan bahwa dirinya akan maju di Pilkada Brebes dari Partai Golkar.
“Insha Allah saya akan mengambil formulir di esok hari dan mohon doa dan dukungan dari masyarakat dan rekan-rekan,” ucap Bella, didampingi ibunya, Dr. Dyah Muladi.
Selain dari Partai Golkar, kata Bella, ia juga akan mengambil formulir di partai lain. Diantaranya, Nasdem, Demokrat, Gerindra dan PAN.
Saya ingin berkontribusi lebih karena saya sendiri juga dari Jawa, juga bapak dan Ibu. Jadi saya ingin Brebes menjadi salah satu kota yang termaju di Jawa Tengah yang terbaik,” kata Bella.
Adapun hal itu, menurut wanita kelahiran Semarang 26 Maret 1996. Hal itu sesuai dengan visi misi Brebes tahun 2023 sampai 2026.
Yakni, lanjut dia, visi misi Pemerintah Kabupaten Brebes itu adalah berubah menjadi kota yang madani, maju dan sejahtera.
“Terdapat tiga program, tiga program yang akan saya fokuskan yaitu yang pertama untuk pemerataan dan pembangunan prasarana di Daerah Brebes. Lalu kemajuan ekonomi masyarakat Brebes dan yang ketiga adalah peningkatan sumber daya manusia terutama pendidikan,” terangnya.